YAYASAN ASY SYAHIDAH TAUHID "RUMAH SINGGAH - TAHFIDZUL QUR'AN" , Bank Sumut Cab. Tembung Rek. 109.02.04.014299-9 an. Yayasan As Syahidah Tauhid

AKTE NOTARIS : NO. 25 TANGGAL 30 JUNI 2008,NIDA HUSNA SH. NSM : 4 1 2 1 2 1 0 1 7 5 0 1, NPWP : 31.320.826.6-125.000
Computer Tips Download
KONFIRMASI SEDEKAH SMS 087766100854(Konfirmasi Anda Sangat Kami Butuhkan)

Belajar Al Qur'an OnLine

Rabu, 11 Mei 2011

PUTRA-PUTRIKU, DEKATI TUHANMU,YA...???

oleh Ustadz Muhammad Budiono Al Amin
 
Untuk memperlancar titian menuju mardhotillah, banyak cara intelektual muslim yang sudah memberikan pengarahan lewat karya-karyanya. Dalam membentangkan suatu bahasan mereka menggunakan berbagai macam metode dan gaya bahasa, tetapi tujuannya sama.

Salah satu intelektual muslim yang sudah membentangkan jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan hakiki adalah Hujatul Islam Al-Iman Abu Hamid Al-Ghozalli.m

Beliau telah banyak menelorkan karya tulisnya yang bernilai tinggi dan agung. Salah satu karyanya yang pernah mencapai puncak ketinggian ilmiah adalah “Ihya Ulummuddin’ .

Karya tulis Hujatul Islam Al-Iman Abu Hamid Al-Ghazalli yang lain, adalah ‘Risalah Ayyuhal Walad’ – ‘Kepada Anakku Dekati Tuhanmu’. Karya ini berisikan sebuah bahasan singkat namun padat mengenai bimbingan dan nasihat untuk generasi muda kita tentang syariat Islam yang murni, pembahasan ilmu dan amal, dan masalah kebersihan jiwa. Dengan keterangan hukum-hukum agama, contoh keteladanan, dan hikayat orang-orang saleh. Semuanya itu diuraikan dengan gaya bahasa yang menawan lewat wasiat dan hikayat.

Semoga bahasan artikel yang singkat ini akan memotivasi jiwa kita, dan dapat kita wujudkan dalam kehidupan nyata dalam meniti cita-cita mulia.

Insya Alloh..
Nasihat orang tua kepada anak

Wahai anakku, semoga Alloh SWT memberi umur panjang kepadamu untuk taat kepada – Nya dan membimbingmu ke jalan orang-orang yang dicintaiNya.

Ketahuilah, anakku, jika telah sampai kepadamu suatu nasihat yang bersumber dari sana, maka engkau tidak perlu ragu-ragu terhadap nasihat ini. Jika nasihat ini belum sampai kepadamu, maka katakanlah kepadaku,

‘Apa hasil yang telah kau capai selama ini ?’

Wahai anakku, simaklah bagian dari nasihat Rosululloh SAW ini ;

“Tanda-tanda kebencian Alloh terhadap seseorang ialah apabila ia menyia-nyiakan waktu dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna. Apabila umur sesesorang berlalu tetapi ia tidak menggunakannya untuk melakukan ibadah yang diperintahkan Alloh SWT, maka pantas baginya menyesal sepanjang masa.

Barang siapa yang berumur 40 tahun sedangkan amal baiknya belum mengalahkan kemaksiatannya, maka hendaklah ia bersiaga masuk neraka‘ (Allohummaghfirlii)

Wahai anakku, nasihat itu mudah. Yang sukar adalah menerimanya, sebab nasihat itu akan terasa pahit bagi orang yang memperturutkan kehendak nafsunya. Ia cenderung lebih menyukai hal-hal yang terlarang, apalagi bagi kaum muda yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Mereka menyangka tanpa amalan, ilmu pengetahuan pun akan dapat membawanya pada kebahagiaan dan keselamatan. Ini adalah keyakinan ahli-ahli filsafat. Subhanalloh !

Ia sadar, bahwa ilmu pengetahuan yang telah ia amanatkan kepadanya, wajib diamalkan. Bila tidak, maka hal itu akan memperberat siska yang ditimpakan kepadanya, seperti yang dikatakan Rosululloh SAW dalam sabdanya.

Wahai anakku, bila perjalanan malammu hanya kamu lewati dengan menelaah ilmu pengetahuan, membaca buku, dan berdiskusi, amatlah menyedihkan nasib dirimu !

Anakku, bila motivasi yang ada dalam dirimu hanya untuk mencari kemegahan duniawi, mengejar pangkat dan kedudukan, dan hanya ingin mencari popularitas di antara teman-temanmu, alangkah malang nasibmu !

Tetapi, wahai anakku, bila motivasimu ingin menghidupkan syariat dan missi Rosululloh SAW, dan mengalahkan dorongan hawa nafsu yang terus membawa manusia pada kejahatan, maka berbahagialah dirimu !

Wahai anakku, hiduplah sekehendak hatimu, tetapi ingat, kamu akan mati. Cintailah siapa saja yang kamu suka, tetapi igatlah, kamu akan berpisah dengannya. Berbuatlah sesuka hatimu, tetapi ingat, kamu akan mendapatkan balasan setimpal dengan perbuatanmu itu !

Wahai anakku, ilmu tanpa disertai amal adalah gila, dan amal tanpa ilmu sangat sia-sia. Ketahuilah anakku, ilmu pengetahuan tidak akan menjauhkan dirimu dari kemaksiatan di dunia ini. Pun, tidak akan membawamu kepada jalan ketaatan kepada Alloh SWT. Pun, tidak akan dapat memelihara kamu dari amukan neraka jahanam, bila semua ilmumu tidak diamalkan. Bila dunia kamu telah lalai dalam hal ini, maka kelak kamu akan menyesal, seraya berkata, ‘Wahai Robbku, kembalikanlah aku ke dunia agar disana akau dapat beramal shaleh. Kelak aku akan menebus dosa-dosaku dimasa lalu.’ Tapi sayang, permohonan itu hanya dianggap angin lalu saja.

Wahai anakku, jadikanlah cita-citamu sebagai ruh, kekalahan menjadi belenggu hawa nafsu, dan mati menjadi pakaianmu. Rumah masa depanmu adalah kuburan. Setiap saat, ahli kubur menunggu kehadiranmu di tengah-tengah mereka.

Oleh karena itu, perlihara dan jagalah dirimu. Jangan sampai kamu hadir di tengah-tengah mereka dengan keadaan compang-camping, tidak membawa bekal amal sholeh apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kami akan menghapus komentar yang berkata kasar, melanggar sara,pornografi,dll