Ketika suatu malam Syaikh Abdul Qadir bermunajat di zawiyahnya, tiba-tiba muncul sesosok cahaya yang sangat terang benderang di depannya. Dengan suara yang agung, cahaya itu berkata, “Hai Abdul Qadir, aku adalah tuhanmu. Karena ketekunan ibadahmu, mulai saat ini aku halalkan bagimu semua perkara yang haram.”
Tanpa bergerak, tapi dengan ekspresi murka, Syaikh Abdul Qadir menghardik cahaya itu, “Enyahlah engkau, wahai mahkluk terkutuk!”
Seketika, cahaya terkutuk itu padam meninggalkan kepulan asap tipis. Tiba-tiba suara ghaib terdengar lagi, “Kau memang hebat, Abdul Qadir. Keluasan pengetahuanmu mengenai syari’at dan hukum Allah telah menyelamatkanmu. Padahal, sebelum engkau, aku telah berhasil menyesatkan 70 orang sufi dengan cara yang sama seperti ini.”
Ketika pengalaman spiritual itu diceritakan kepada murid-muridnya, salah seorang di antara mereka bertanya, “Dari mana Tuan tahu cahaya itu adalah iblis, bukan Allah?”
Dengan tenang Syaikh Abdul Qadir menjawab, “Dari ucapannya, ‘Aku halalkan bagimu semua perkara yang haram’. Aku tahu, tidak mungkin Allah SWT akan memerintahkan sesuatu yang buruk dan keji.” Begitulah ketinggian ilmu dan keteguhan iman seorang waliyullah.
Tanpa bergerak, tapi dengan ekspresi murka, Syaikh Abdul Qadir menghardik cahaya itu, “Enyahlah engkau, wahai mahkluk terkutuk!”
Seketika, cahaya terkutuk itu padam meninggalkan kepulan asap tipis. Tiba-tiba suara ghaib terdengar lagi, “Kau memang hebat, Abdul Qadir. Keluasan pengetahuanmu mengenai syari’at dan hukum Allah telah menyelamatkanmu. Padahal, sebelum engkau, aku telah berhasil menyesatkan 70 orang sufi dengan cara yang sama seperti ini.”
Ketika pengalaman spiritual itu diceritakan kepada murid-muridnya, salah seorang di antara mereka bertanya, “Dari mana Tuan tahu cahaya itu adalah iblis, bukan Allah?”
Dengan tenang Syaikh Abdul Qadir menjawab, “Dari ucapannya, ‘Aku halalkan bagimu semua perkara yang haram’. Aku tahu, tidak mungkin Allah SWT akan memerintahkan sesuatu yang buruk dan keji.” Begitulah ketinggian ilmu dan keteguhan iman seorang waliyullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kami akan menghapus komentar yang berkata kasar, melanggar sara,pornografi,dll